Selasa, 26 Januari 2016

Memahami "Allah Tidak Perlu Dibela"


Memahami "Tuhan tidak perlu dibela"

Akhir-akhir ini umat Islam (khusunya di Indonesia) kerap kali dibikin gerah oleh pihak-pihak yg tidak bertanggungjawab yg cenderung melecehkan simbol-simbol suci agama. Seperti tulisan "Allah" yg tertera di bagian bawah sandal, termaktub dibagian kantong belakang di posisi pantat, hingga hinaan-hinaan yg ditujukan langsung kepada Allah. Subhanallah....

Marah, tidak terima hingga menuntut pihak-pihak tersebut ke aparat penegak hukum adalah satu kewajaran. Wajar lah kita tidak terima dan menolak setiap upaya yang mengarah pada penistaan agama yang kita yakini. Toh demikian, kita harus tetap objektif dan bisa mengendalikan emosi. Selama dalam koridor yg ditentukan, penolakan itu tetap wajar-wajar saja. Yang tidak wajar adalah jika upaya penolakan itu dilakukan dengan cara yg tidak wajar juga.

Lantas, bagaimana logika memahami hal-hal yg kita pandang sebagai penistaan agama, bahkan penghinaan kepada Allah SWT?

Dalam menanggapi hal-hal seperti ini, kita harus faham: kemarahan kita, bahkan moyoritas umat Islam bukanlah satu upaya "membela" nama baik Tuhan. Tuhan tidak perlu kita bela. Kemarahan itu muncul karena memang itu merupakan hukum alam. Naluri kita sebagai manusia akan marah jika ada yg menghina orang/sesuatu yg kita banggakan. Apalagi jika yg dihina itu adalah Dzat Tuhan yg memang kita agungkan.

Tauhid kita mengajarkan: meskipun semua orang seisi bumi menghina Allah, maka sedikitpun keagungan-Nya tidak akan berkurang. Begitupun sebaliknya: jika semuanya memuji dan beribadah kepada Allah, maka itu bukan berarti dapat menambah keagungan-Nya SWT.

Waba'du, catatan ini hanya untuk mengingatkan bahwa keagungan Allah Yang Maha Agung tidak akan meredup meski semua manusia di muka bumi menghina Allah. Maksudnya, tataplah kita bersikap baik dan objektif kapan, dimana dan kepada siapa pun.
Wallahu a'lam bissawab...

-ZUS-

0 komentar:

Posting Komentar

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: admin@gmail.com

Our Team Memebers