Artikel Tebaru

Baca Selengkapnya

Ispirasi Hidup

Baca Selengkapnya

Kata Mutiara Islami

Baca Selengkapnya

Rabu, 21 September 2016

JIMAT, RAJAH, WAFIK DAN JIN VS SABAR & SHALAT

Dalam surat Al Baqarah ayat 45 dan 153 Allah memerintahkan umat Islam jika menghadapi masalah atau problem kehidupan minta tolonglah pada Allah dengan mengerjakan shalat dan bersabar. Namun kenyataannya banyak umat Islam yang tidak yakin akan kekuatan dan manfaat shalat dalam menyelesaikan berbagai masalah kehidupan.
Jika menghadapi problem atau masalah yang sulit mereka mulai berpaling pada kekuatan lain. Mereka berusaha mencari paranormal, dukun, oknum kyai , oknum habib & oknum ustad yang bisa memberi solusi pada mereka. Celakanya para oknum Kiyai dan oknum Habib yang mereka datangi tidak mengajarkan mereka untuk minta tolong pada Allah dengan sabar dan shalat seperti yang disebutkan dalam Qur’an diatas. malah memberi mereka jimat, wifik, Rajah yang dikatakan bisa menolong dan menyelamatkan mereka.
Banyak umat Islam yang terkecoh karena gelar diatas, mereka tidak segan segan merogoh koceknya sampai jutaan rupiah untuk mendapatkan wifik dan jimat tersebut. Ada Jimat yang dijual untuk kewibawaaan, penglaris dagangan, melindungi rumah dari berbagai kejahatan, merukunkan rumah tangga dan lain sebagainya. .."Naudzubillahi mindzalik".
"Bahaya dan mudharat memakai Jimat"
Jimat-jimat dikenal dengan istilah tamimah, mantra dan jampi-jampi dikenal dengan ruqyah, pelet atau pengasihan dikenal dengan tiwalah. Tentu saja jika kita bicara istilah maka akan ada saja perbedaan sebutan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Namun hakikatnya semuanya sama, baik itu dinamai jimat, hizb, rajah, pelet, pengasihan, pelarisan, atau apa saja.
Rasulullah dalam hadist nya mengatakan bahwa memakai jimat, tamimah dan tiwalah itu perbuatan sirik.
“Sesungguhnya ruqyah, tamimah, dan tiwalah adalah syirik.” (Shahih, HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad. Lihat Shahih Jami’ Ash-Shaghir no. 1632)
Tamimah adalah sesuatu yang biasa digantungkan pada anak-anak dengan tujuan melindungi dari malapetaka. Inilah yang biasa kita sebut dalam bahasa kita dengan jimat atau sejenisnya. Nabi menyebutnya syirik dan hal ini terlarang, karena dengan itu berarti seseorang mengharap pertolongan kepada selain Allah , sementara tidak ada yang dapat menolak bala kecuali Allah . Dengan demikian, tidak boleh dimintai perlindungan dari gangguan semacam itu kecuali dari Allah semata. Sebagian ulama juga menjelaskan bahwa hal itu masuk dalam kategori syirik akbar bila meyakini bahwa benda tersebut yang memberinya manfaat serta menyelamatkannya dari madharat.
Dalam surat An Nisa ayat 48 Allah menegaskan bahwa perbuatan sirik mempersekutukan Allah dengan sesuatu itu termasuk dosa besar, yang tidak ada ampunya dari sisi Allah.
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (An Nisa 48)"
Dalil-dalil Khusus Pengharaman Jimat
Berikut kami sampaikan beberapa dalil hadist yang menunjukan haramnya meyakini dan memakai jimat
Sahabat yang mulia ‘Uqbah bin Amir Al-Juhani Radhiyallahu ‘Anhu menuturkan,
“Bahwasannya telah datang kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sepuluh orang (untuk melakukan bai’at), maka Nabi shallallahu’alaihi wa sallam membai’at sembilan orang dan tidak membai’at satu orang. Maka mereka berkata, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau membai’at sembilan dan meninggalkan satu orang ini?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya dia mengenakan jimat.” Maka orang itu memasukkan tangannya dan memotong jimat tersebut, barulah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam membai’atnya dan beliau bersabda, “Barangsiapa yang mengenakan jimat maka dia telah menyekutukan Allah”.“ (HR. Ahmad. Asy-Syaikh Syu’aib Al-Arnauth berkata, “Isnadnya kuat,” dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah, no. 492)
riwayat lain, Sahabat ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu ‘Anhu berkata :
“Bahwasannya Nabi shallallahu’alaihi wa sallam melihat di tangan seorang laki-laki terdapat gelang dari tembaga, maka beliau berkata, “Celaka engkau, apa ini?” Orang itu berkata, “Untuk menangkal penyakit yang dapat menimpa tangan.” Beliau bersabda, “Ketahuilah, benda itu tidak menambah apapun kepadamu kecuali kelemahan, keluarkanlah benda itu darimu, karena sesungguhnya jika engkau mati dan benda itu masih bersamamu maka kamu tidak akan beruntung selama-lamanya”.”(HR. Ahmad)
Dalam kehidupan sehari hari banyak fakta saudara kita yang melakukanya bahkan keluarga terdekat kita yang memakai atau menyimpan jimat dirumahnya untuk keperluan (Penglaris, Pengasih, Pelet Ilmu kebal dll , sebenarnya mereka jelas tidak pernah tenang hidupnya. Jin yang ada di dalam jimat dan benda pusaka yang mereka simpan sering berulah mendatangkan kesulitan pada orang yang memakai dan menyimpan jimat itu. Keadaanya persis seperti apa yang dikatakan Rasulullah pada hadist diatas.
“Barangsiapa yang bergantung kepada sesuatu (makhluk seperti jimat dan yang lainnya) maka dia akan dibiarkan bersandar kepada makhluk tersebut (tidak ditolong oleh Allah ta’ala).” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi. Asy-Syaikh Syu’aib Al-Arnauth berkata, “Hasan ligairihi,” dan dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ghayatul Marom, no. 297]
Asy-Syaikh Abdur Rahman bin Hasan rahimahumallah berkata dalam Fathul Majid: 124, “Bergantung kepada sesuatu itu bisa jadi dengan hati, bisa pula dengan perbuatan dan bisa pula dengan hati dan perbuatan sekaligus. Maka barangsiapa yang bergantung kepada Allah, memohon hajatnya hanya kepada-Allah , bersandar kepada-Nya, memasrahkan urusannya kepada-Nya niscaya Allah akan mencukupinya, mendekatkan baginya setiap yang jauh, memudahkan baginya semua yang sulit. Dan barangsiapa yang bergantung kepada selain-Nya atau lebih tenang (ketika bersandar) kepada pendapatnya, akalnya, obatnya, jimat-jimatnya dan yang semisalnya maka Allah jadikan dia bergantung kepada makhluk-makhluk tersebut dan Allah menghinakannya. Dan ini sudah dimaklumi berdasarkan dalil-dalil dan kenyataan. Allah Ta’ala berfirman dalam surat At Thalaq ayat 3
“Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah sebagai penolongnya.”(QS. Al-Tholaq: 3).”
Berdasarkan uraian di atas, memakai jimat dan meyakini keampuhannya adalah perbuatan terlarang. Ia termasuk perbuatan syirik. Dosa besar yang paling besar. Sementara jika ada kiai atau orang alim yang mengajarkannya, maka ia telah melakukan kesesatan dan penyimpangan. Sedangkan kebenaran tidak diukur oleh seseorang. Tetapi oranglah yang ditimbang dengan kebenaran. Jangankan kiai yang melakukan kesyirikan, Nabi saja jika melakukannya terkena ancamannya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Zumar: 65)
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ (Al Baqarah 45)"
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.(Al Baqarah 153)
Wallahu Ta’ala A’lam.

CIRI RUQYAH SYAR'IYAH DENGAN RUQYAH SIRKIYAH

PERBEDAAN RUQYAH SYAR'I DENGAN RUQYAH SYIRKIYAH :
Peruqyah syirkiyah akan memberikan pengetahuan ke pasien bahwa ruqyah dia yang benar , dan menyalahkan ruqyah syar'i karena saat di ruqyah syar'i akan panas, kejang - kejang , muntah2 , dan reaksi lainnya, dan apabila di ruqyah oleh Peruqyah syirkiyah akan merasa nyaman reaksinya.
Peruqyah syirkiyah biasanya akan menakut nakuti pasien agar tidak datang ke peruqyah Syar'i dengan alasan peruqyah lain itu kejam.
Peruqyah syirkiyah mempunyai vision gaib / penglihatan & Menerawang jarak jauh denga media contoh photo dll, Sedangkan peruqyah Syar'i sama sekali tidak bisa melihat ghaib & menerawang pasien dari jauh.
Peruqyah syirkiyah biasanya sangat bekerja sama dengan jin sehingga apabila jin meminta sesuatu akan di turuti dan menganggap hal itu adalah cara untuk penyembuhan pasien, peruqyah Syar'i tegas kepada jin yang ada didalam tubuh untuk mengajarkan taubat & mengajarkan tauhid kepada jin maupun pasien.
Semoga bermanfaat, inilah gambara garis besar perbedaan Peruqyah syirkiyah dengan peruqyah Syar'i.....

DUKUN & PARANORMAL MENGAKU USTADZ & KYAI

CIRI - CIRI DUKUN MENGAKU PERUQYAH, USTADZ & KYAI 

Dengan banyaknya dukun yang melakukan penyesuaian dengan para peruqyah - peruqyah syar'i mereka berbuat seakan2 ruqyah mereka syar'i dan di sisipkan kebatilan yang telah mereka buat sendiri , tidak jarang peruqyah syirkiyah ini adalah lulusan dari mesir atau dari manapun , bahkan mempunyai gelar LC sehingga di sebut dengan Ustadz & Kyai, pintar nya peruqyah syirkiyah ini mereka mempelajari cara-cara ruqyah syar'i cuma di saat pelaksanaan di bubuhi dengan hal-hal batil, maka berhati - hati lah aga kita tidak melakukan kesyirikan kepada allah.
HATI HATI LAH KARENA PERUQYAH SYIRKIYAH INI SEMUANYA MENGAKU SEBAGAI USTADZ & KYAI DAN ADA JUGA YANG BISA BERBAHASA ARAB
WIFIK JIMAT, BISA MENERAWANG,
MENIUP AIR DENGAN RAJAH-RAJAH
MENGGUNAKAN TALI BENANG DAN SEJENISNYA
KEMENYAN UNTUK MENGHADIRKAN SETAN
TEMPAT PRAKTEKNYA BIASANYA JAUH DARI BERSIH
KAMAR PRAKTEK REMENG-REMENG ATAU GELAP
MENYURUH MELAKUKAN KEKUFURAN
MEMINTA UPAH YANG TINGGI
JIKA WANITA PASIENYA MAKA TIDAK BOLEH DIDAMPINGI
MEMINTA PASIEN MELAKUKAN AMALAN BID’AH
MENDEMOKAN DI DEPAN PASIEN KEHEBATANYA
MELAKUKAN PERBUATAN NYELENAH
MENGGUNAKAN NAJIS ATAU KOTOR (AIR KENCING, TINJA, DARAH HAID) DAN SEJENISNYA
MEMINTA PASIEN UNTUK MENGASINGKAN DIRI DARI MANUSIA BEBERAPA WAKTU
MEMINTA PASIEN UNTUK MENYENTUH AIR BEBERAPA WAKTU
MENYURUH PASIEN MENANAM SESUATU (BUNGKUSAN, TELUR DAN SEJENISNYA) DI DEPAN RUMAH ATAU LOKASI RUMAH, KANTOR, ATAU KENDARAAN.
MEMBERI KERTAS PADA PASIEN UNTUK DIBAKAR SEBAGAI MINYAK WANGI
MENULIS ALQUR’AN DENGAN PUTUS-PUTUS ATAU TERBALIK
NAMPAK TANDA-TANDA KEFASIKAN DUKUN (TIDAK SHOLAT) DAN JAUH DARI CIRI MUSLIM SEJATI.
Semoga bermanfaat....

MINTA TOLONG DENGAN JIN DALAM ISLAM

MINTA TOLONG DENGAN JIN Tanya Jawab

Assalamualaikum
Bismillahirrahmanirrahim
PERTANYAAN : 
Saya punya khadam jin muslim, apakah boleh saya meminta bantuan dan perlindungan kepadanya?
JAWABAN :
Mempunyai khadam (pembantu) manusia itu boleh, baik muslim atau non muslim. Tetapi mempunya khadam jin, baik muslim atau non muslim akan mendatangkan dosa dan keslahan, karena manusia yang terlihat saja ada yang munafik, apa lagi jin yang tidak terlihat, mereka lebih licik lagi. Dan meminta perlindungan dan pertolongan kepada jin hhukumnya haram
Allah berfirman dalam Al Quran surat Al Jin :
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ اْلإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
“Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa (ketakutan).” (QS. Al-Jin: 6).
Mengomentari ayat tersebut, Syaikh Muhammad bin Abdul ‘Aziz Al-Qar’awi berkata, “Ayat yang mulia ini menunjukkan keharaman isti’adzah (meminta perlindungan) kepada selain Allah, oleh karena itulah isti’adzah merupakan ibadah, dan mempersembahkan ibadah kepada selain Allah merupakan kemusyrikan”. (Al-Jadid Syarh Kitab At-Tauhid, hlm. 121).
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab At-Tamimi berkata, “Bahwa keadaan sesuatu yang menghasilkan manfaat duniawi, yang berupa tertolaknya keburukan atau datangnya kebaikan, tidaklah menunjukkan bahwa hal itu tidak termasuk syirik.” Syaikh Al-‘Utsaimin menjelaskan perkataan di atas dengan mengatakan, “Makna perkataan beliau: bahwa sesuatu itu terkadang termasuk syirik, walaupun padanya menghasilkan manfaat bagimu. Maka terjadinya manfaat tidaklah memastikan ketiadaan syirik. Manusia memang terkadang mendapatkan manfaat dengan sesuatu yang syirik. Cotohnya: Jin terkadang dapat melindungimu, tetapi (minta perlindungan kepada jin) ini merupakan syirik, walaupun padanya terdapat manfaat. Contoh lainnya: Seseorang terkadang bersujud kepada raja, lalu raja itu memberikan berbagai harta benda dan istana-istana kepadanya. Ini merupakan syirik, walaupun padanya terdapat manfaat.” (Al-Qaulul Mufid, 1/258; karya Syaikh Al-‘Utsaimin).
Imam Ibnu Katsir membawakan beberapa penjelasan para ahli tafsir tentang ayat ini. Di antaranya sebagai berikut.
As-Suddi mengatakan, “Dahulu seorang laki-laki keluar dengan keluarganya, lalu mendatangi suatu tempat, lalu singgah di di sana, lalu dia mengatakan, ‘Aku berlindung kepada tuan (penguasa) lembah ini dari jin yang menggangguku atau hartaku, atau anakku atau ternakku.’”
Ikrimah mengatakan, “Dahulu jin merasa takut -atau lebih takut- kepada manusia sebagaimana manusia takut kepada jin. Jika mereka (manusia) singgah di suatu lembah, jin lari. Lalu pemimpin rombongan manusia itu mengatakan, ‘Kami berlindung kepada tuan (penguasa jin) yang tinggal di lembah ini.’ Maka jin mengatakan, “Kita melihat mereka (manusia) takut kepada kita sebagaimana kita takut kepada mereka.” Kemudian jin mendekati manusia dan menimpakan kegilaan kepada mereka.” (Tafsir Ibnu Katsir, surat Al-Jin: 6).
Mulla Ali Al-Qari Al-Hanafi mengatakan, “Tidak boleh isti’adzah (minta perlindungan) kepada jin, karena Allah Ta’ala telah mencela orang-orang kafir terhadap hal itu –lalu beliau menyebutkan ayat 6 surat Al-Jin- dan Allah juga berfirman,
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَامَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُم مِّنَ الإِنسِ وَقَالَ أَوْلِيَآؤُهُم مِّنَ اْلإِنسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَآ أَجَلَنَا الَّذِي أَجَّلَتْ لَنَا قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَآ إِلاَّ مَاشَآءَ اللهُ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
“Dan (ingatlah) hari di waktu Allah mengumpulkan mereka semuanya, (dan Allah berfirman), ‘Hai golongan jin (syaitan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.’ Lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia, ‘Ya Rabb kami, sesungguhnya sebahagian dari pada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami.’ Allah berfirman, ‘Neraka itulah tempat tinggal kamu, dan kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain).’ Sesungguhnya Rabb-mu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-An’am: 128).
Adapun manusia mendapatkan kesenangan dari jin yaitu: di dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, melaksanakan perintah-perintahnya, dan memberitahukan sesuatu dari perkara-perkara yang ghaib. Sedangkan jin mendapatkan kesenangan dari manusia yaitu: pengangungan manusia kepada jin, isti’adzah (minta perlindungan) manusia kepada jin, dan ketundukan manusia kepada jin.” (Dinukil dari Fathul Majid, hlm. 146, penerbit: Dar Ibni Hazm).
Imam Ibnul Qoyyim berkata, “Barangsiapa menyembelih binatang untuk setan, berdoa kepadanya, ber-isti’adzah (minta perlindungan) kepadanya, mendekatkan diri kepadanya dengan apa yang disukai olehnya, maka dia telah menyembah (beribadah kepada) setan. Walaupun dia menamakannya dengan istikhdam (mencari pelayanan/ khadam). Dan dia memang benar, itu adalah istikhdam dari setan terhadapnya, sehingga dia menjadi termasuk para khadam (pelayan) dan penyembah setan, dan dengan itulah setan melayaninya (menjadi khadam-nya). Tetapi pelayanan setan terhadapnya bukanlah pelayanan ibadah (ketundukan), karena setan tidak akan tunduk kepadanya dan tidak akan menyembahnya, sebagaimana dia lakukan terhadap setan”.
(Dinukil dari Fathul Majid, hlm. 147, penerbit: Dar Ibni Hazm)
Wallahu a'lam bishshawab

Jumat, 20 Mei 2016

Diganggu Jin Turunan/Ain


Ain jin/Jin Turunan dari sang ibu



Bismillah & Assalamualaikum.....
Alhamdulillah segala puji kepada Allah ta'ala yg selalu memberikan pertolongan dalam setiap proses ruqyah yg kami jalani
Waktu sore kemarin datanglah seorang ibu dan anaknya beserta pengasuh nya, sang ibu menceritakan kejadian tentang anaknya yg sering bangun malam menangis dan mengamuk , dan saat ini sang anak bahkan menangis dan mengamuk pada siang hari, dari informasi tersebut sang anak kami vonis dgn terkena 'ain, terkait mengamuknya kami mencoba mengkorfirmasi terhadap orang tua mengenai jin keturunan, benar saja sang ibu dan bapak mempunyai jin keturunan yg otomatis turun ke anaknya sehingga anaknya mudah di ganggu, analisa selanjutnya adalah dari mana asal 'ain ini dan gangguan jin yg di terima dari mana ? Pertanyaan kami layangkan kepada sang ibu apakah pernah marah kepada sang anak, lalu ibu meng iyakan , setelah itu kami mendapatkan kesimpulan ada 'ain jin dari sang ibu, dimana sang ibu ini mempunyai jin keturunan / nasab, ruqyah kami awali dengan tehnik parenting 'ain yaitu suatu tehnik untuk mengetahui pelaku 'ain pada anak menggunakan kedua orang tuanya, saat dalam proses ternyata jin nasab sang ibu bereaksi , lalu ruqyah 'ain berganti menjadi ruqyah untuk jin , kami terus bacakan ayat2 Allah kepada sang ibu, sampai sang ibu muntah2 saat dang ibu batuk2 sang anakpun ikut batuk2 yg menandakan bahwa selama ini gangguan yang ada pada anaknya adalah dari ibu nya sendiri, setelah itu sang ibu mengeram dan tangannya membentuk cakar harimau yang siap menerkam, ayat2 Allah kami terus bacakan dan sang harimau betina pun sampai terguling2 karena kepanasan , lalu kami tanyakan kalian yang selama ini menyakiti anak ibu ini, sang jin macan mengangguk , lalu kami minta dia untuk keluar dan kami minta untuk masuk kedalam islam, sang jin pun mengikuti syahadat ,

setelah itu kami jelaskan bahwa sesama muslim tidak boleh mendzolimi, oleh karena itu kami minta jin itu keluar baik2, jin macan ini menolak dan akhirnya kami tidak punya pilihan lain selain meminta kepada Allah untuk menyembelih jin yg ada dalam tubuh akhwat tersebut, kami membacakan ayat2 Allah di tangan kami dan meminta kepada Allah ta'ala untuk menjadikan tangan kami pedang yg sangat tajam, jin pun ketakutan dan mengalihkan pandangannya , setelah itu kami tawarkan kembali kesempatan bertobat dan jin ini keras kepala , akhirnya bismillahi Allahu akbar , tangan kami gesekan ke leher sang ibu dan sang ibu pun mengeluarkan suara seperti kambing di sembelih, lalu muntah2 , setelah itu jin berubah perangai dengan menggonggong dan kami minta jin untuk keluar , krn menolak akhirnya kami meminta kepada Allah untuk menyembelih jin tersebut, setelah itu sang ibu langsung jatuh dan sadarkan diri, alhamdulillah semua atas pertolongan Allah ta'ala.

'Ain jin yg terlempar dari sang ibu inilah yg selama ini menyakiti anaknya, bagi ibu dan bapak yg mempunyai jin keturunan pastikan jika marah jangan benci berlebihan kepada anaknya yg menyebabkan jin keturunan yg selama ini melindungi sang  ibu menghajar anaknya sendiri, pastikan sang ibu atau ayah yg terkena jin keturunan di ruqyah dahulu hingga hilang jin keturunannya , sehingga hilang pengaruh jin yg ada pada orang tua nya , terputus hubungannya dan anaknya bisa bebas dari jin keturunan, pelajari tentang 'ain bahwasannya apabila kita memuji anak kita pastikan kita mengucapkan masyaa Allah.

Mengatasi Jin Leluhur Silahkan buka Link/menu Layanan Ruqyah Syar'iyah silahkan konsoltasi secara gratis....

Kamis, 19 Mei 2016

Sihir Mahabbah/Pelet Perusak Rumah Tangga

Assalamualaikum....

Tidak bisa dipungkiri, tidak sedikit orang yang melakukan praktek sihir pelet atau sihir mahabbah. Pribahasa "Cinta ditolak dukun bertindak" itu memang benar adanya.
Fenomena pelet ini banyak terjadi baik di kalangan remaja sekolah hingga dewasa, bahkan ada seseorang yang tega meminta bantuan dukun atau mempelajari sihir pelet untuk menundukkan pasangannya yang sah.
Padahal Nabi pernah bersabda "Sesungguhnya jampi-jampi (syirik), jimat dan guna-guna (pelet) adalah perbuatan syirik "
Yang menarik dri sihir pelet ini adalah ketika itu dilakukan oleh pasangannya yang syah. Kerap kita temui berbagai perselisihan antara suami istri, tapi akan cepat kembali normal jika mau bersabar . Tapi sayangnya kadang si istri atau suami ada yang tidak sabar menghadapi hal tersebut hingga ia langsung pergi ke dukun untuk menundukkan pasangannya. Itu terjadi karena minimnya pengetahuan agamanya, sehingga tdk tahu bahwa tindakan tersebut haram.
Biasanya untuk melancarkan sihirnya dukun akan meminta beberapa barang bekas pakai target dgn syarat barang tersebut barang tersebut mengandung bau keringat pasangannya. Lalu diambil beberapa benangnya, lalu dihembuskan nafas, selanjutnya benang-benang itu diikat. Setelah itu tukang sihir menyuruh wanita itu meninbunnya di suatu tempat yang jauh dari jangkauan orang.
Atau bisa juga tukang sihir itu diminta membuatkan sihir melalui air atau perantara. Yang paling dahsyat adalah sihir melalui perantara najis dan lebih dahsyat lagi adalah dibuat dengan menggunakan darah haidh. Selanjutnya ai tukang sihir itu menyuruh meletakkannya untuk suaminya dalam makanan, minuman atau minyak wanginya.
Andai saja dia tahu bahwa sihir ini berbahaya bagi dirinua dan suaminya. Ada banyak sihir pelet yang sudah pernah saya temui.
Tapi kadang sihir ini juga dibuat ganda dengan tujuan agar pasangannya membenci orang lain dan hanya mencintai dirinya, bahkan membenci ibu dan saudaranya sendiri. Atau srbaliknya. Biasa dilakukan oleh orang yang memelet wanita yang sudah bersuami, membuat target cinta dan tunduk padanya tapi benci pada suaminya. Ada pula seorang saudara yang menyihir saudaranya sendiri agar tunduk padanya, atau seorang ibu agar tunduk padanya dan membenci istrinya.
Beberapa waktu lalu, ada seorang akhwat di kampung halaman saya di Kalimantan Tengah. Dia berbecerita tentang keadaan keluarganya yang tidak pernah akur. Ia mencurigai bibinya telah meminta bantuan dukun untuk menundukkan ayahnya (saudara laki-laki bibinya) dan membuatnya membenci istrinya. Sihir yang dilakukan adalah sihir ganda, untuk menundukkannya hingga menuruti kata-katanya, kemudian membuat benci pada istrinya sendiri. Sungguh keji, sang suami tersebut benar-benar dikendalikan saudara perempuannya hingga gaji pun diserahkan pada saudarinya sementara istrinya menderita, sering bertengkar, dan tidak dipedulikan.
Sebenarnya dia minta saya meruqyah ayahnya. Namun karena saya sedang berada di Berau, Kaltim, saya hanya mengajarinya meruqyah air minum yang sering diminun oleh orang rumah termasuk ayahnya.
Alhamdulillah beberapa waktu kemudian, ia mengabari saya bahwa keluarganya sudah mulai rukun walau belum 100%.
Bagi anda yang mengalami hal ini di keluarganya bisa melakukan hal yang sama. Meruqyah air minum.
Caranya: lakukan solat taubat, ambilah wadah yang biasa menjadi tempat air minum atau galon, duduk hadap kiblat, membaca muqadimah ruqyah (minimal ta'auz, basmallah, istighfar 3x, solawat, hasbunallah wani'mal wakil ni'mal maula wa ni'mannasiir, la haula wala quwata illa billah).
Tundukkan hati dan kepala dekatkan dengan mulut dengan air, bacakan ruqyah terutama ayat pembatal sihir kmudian tiupkan ke air:
1. Al fatihah sebanyak 5 atau 7 atau 11 kali atau sesuai kemampuan. Khusus al fatihah, selesai 1 surah tiupkan kemudian doakan sesuai keinginan atau kebutuhan. Doakan juga air agar menjadi obat bagi siapapun yang meminumnya, jadi racun bagi jin, sebagai pembatal sihir, dan pembinasa jin.
2. Al baqaroh 1-5, 102, 163-164, 255, 285-286.
3. Ayat pembatal sihir al baqaroh 102, Al A'raaf: 117-122, Yunus:81-82, Thaahaa:69,
3. 3 qul (al iklas, al falaq, an nas).
4. Siramkan juga air ke tempat yang sering dilalui korban.
Insya Allah jika sihir itu melalui minuman atau makanan proses lebih cepat dengan ijin allah.


Dengan senang hati kami bisa membantu anda dan keluarga anda dalam terapi Ruqyah syar'iyah, untuk gangguan Jin, Sihir, Pelet, Ruqyah Rumah dan lainya secara islam dengan tuntunan Nabi muhammad SAW, silahkan konsoltasi secara gratis di no 081210619450 dan whatsap 08170744113 & Pin bb 5FCE310D khusus dari jam 09.00 s/d 17.00 Jl. AMD28 no 94C RT. 006/05 Kramatjati Jaktim, dan insya allah dengan ijin melayani Ruqyah jarak jauh dengan mendeteksi gangguan yang ada didalam tubuh,
Semoga bermnfaat doakan semoga dakwah ini selalu dimudahkan oleh allah SWT

 Wassalam

Sihir Masymum

korban sihir Masymum

Sihir jenis ini dilancarkan melalui unsur api dan pengasapan...
Ada beberapa bentuk thalsamah yg memang dikhususkan utk mewujudkan jenis sihir api.. Salah satunya bisa antum lihat di foto.. setelah digambar, wifq atau thalsamah ini diasapi di atas sumbu api yg menyala atau terkadang di atas dupa...
Sekilas gejala yg dialami korban :
1.Saat pertama kali sakit, ia merasakan gatal di tangan, panas, dan slalu batuk di stiap waktu "LINGSIR WENGI" (yaitu skitar pukul 1 malam hingga jam 3, saat malam sedang berada pada puncak kegelapannya) hingga adzan shubuh berkumandang.. lama kelamaan area yg panas itu spt orang yg terkena luka bakar dan tiba2 menjalar ke seluruh tubuh...
Saat dipriksakan ke dokter di RS besar purwokerto, dibilang penyakit langka dan dari 3 dokter yg berbeda smuanya berbeda hasil diagnosanya...
2.Sering mencium bau2an dupa
3.Pusing yg berawal dari hidung, lalu menjalar ke kedua mata, dan seluruh kepala
4.Insomnia (gk bisa tidur malam, salah satu penyebabnya adalah batuk yg berkepanjangan hingga wktu adzan subuh)
Utk gejala umum korban sihir ini adalah :
1.Cepat marah dan jika sudah marah akan meluap-luap dan tubuhnya gemetar
2.Tenggorokan gatal bukan krn sebab medis
3.Mata, hidung, dan dada sakit secara serempak disertai bau wewangian yg tercium menyengat di sekitarnya
4.Pusing yg berawal dari hidung lalu kemudian merembet hingga telinga, dan seluruh kepala
5.Gerakan pada mata dan leher tanpa kendali korban
6.Indra penciuman menjadi lemah, namun terkadang jd sangat peka
7.Tidak bsa mengeraskan suara
8.Perangai dan emosi berubah ubah sangat drastis pada suatu wktu
9.Insomnia
10.bicaranya berubah ubah, kdang cpat kdang lambat kdang sangt berat
11. Banyak melamun
Saat diruqyah, korban sihir yg ada di foto merasakan hawa dingin di sekujur tubuhnya, tanpa reaksi keras, namun beliau merasakan hawa sejuk dan nyaman...
Slanjutnya saya berikan beberapa obat, diantaranya zaitun, ajwa sidr gasimy, abkar, dan al-massah utk menghilangkan sentuhan setan di kulitnya...
Bagi saudara2 yg terkena di daerah kepala dan saluran pernapasan, sediakan air yg dituangkan dlm bejana, beri sdikit habbatussauda, ruqyah, lalu hirup melalui hidung spt orang sedang istinsyaq saat wudhu...
Insya Allah kasus jenis sihir ini yg lain akan ditayangkan di Khazanah Trans 7... nnt antum akan melihat betapa brutalnya serangan jin saat baru diruqyah dan ditunjuk...
Nah pada kasus tertentu, korban sihir jenis api ini akan brutal dan membabi buta serangannya saat diruqyah... maka "pengapesannya" dgn media tanah... ruqyah di atas tanah tanpa alas kaki, insya Allah pasien gk akan brontak2 dan akan lemas lunglai...
Pasca ruqyah, hindarkan pasien dari sgala hal yg membuat emosinya gk stabil...
A'azzanallahu wa iyyaakum...

Sumber Ust. Muhammad Faizar

Mengatasi mandul dengan Terapi Ruqyah Syar'iyah

TERAPI RUQYAH PENYAKIT MANDUL
Selepas pelatihan Ruqyah dan Tazkiyah di Masjid Dakwah Kampus USU Medan kemaren, saya di telfon seorang bapak. Dia dan istrinya salah satu peserta yang ikut dalam pelatihan.
Mereka konsultasi masalah yg selama ini di alami yaitu 6 tahun menikah namun belum di karuniai seorang anak, istrinya sudah beberapa kali keguguran.
Keluhan lain, sering pusing berat, sesak di dada, mimpi menyeramkan, sakit di bagian perut.
Keesokan harinya dia datang ke rumah untuk berkonsultasi dan melakukan teraphy Ruqyah. Karena pasien ruqyah di rumah banyak, maka sayapun mengumpulkan semua pasien di ruangan dan di Ruqyah secara massal.
Beberapa ayat Ruqyahpun saya bacakan dan diantara peserta mulai bereaksi kesurupan. Diantara yg paling keras reaksinya adalah istri bapak tersebut.
Kedok Jin pun terbongkar selama ini, merekalah yg menyebabkan penyakit yang di derita ibu tersebut selama 6 tahun ini.
==============
Ruqyah Mandiri Untuk penderita yg sama :
1. Sholat 5 waktu tepat waktunya
2. Perbanyak melakukan amalan sunnah, dzikir, dhuha, qiyamullail, baca al-quran, menjaga wudhu, melakukan sunnah sebelum tidur.
3. Mengonsumsi kapsul daun bidara
4. Mengonsumsi air Ruqyah
5. Jauhi dosa besar dan dosa kecil
6. Perbanyak bertaubat dan sedekah
7. Mengonsumsi, madu, habbatussauda, zaitun yg telah di ruqyah.
8. Mandi air ruqyah yg di campur daun bidara selama 40 hari..
9. Mendengarkan mp3 ayat-ayat Ruqyah selama 3 jam setiap hari
=============
Rutinkan amalan2 di atas sampai Allah menurunkan rahmatnya berupa kesembuhan.
Semoga bermanfaat....

Rabu, 18 Mei 2016

Tanda-Tanda Manusia Diganggu Jin

Assalamualaikum Wr. Wb....

TANDA-TANDA GANGGUAN JIN
Jin adalah sejenis makhluk berwujud udara sedangkan manusia memiliki lubang bulu roma, kerana itulah dia dapat masuk ke dalam tubuh manusia dari bahagian manapun juga. Makhluk jin diciptakan dari zat yang sejenis u...dara sebagaimana firman Allah : Ertinya,"Dan Allah menciptakan jin dari api yang menyala". ( Ar-Rahman: 15 ) Dalam hal ini Ibn Abbas berkata: Iaitu dari hujung nyalanya api, sedangkan hujung nyalanya api adalah merupakan udara panas yang keluar dari api.
Ketika jin masuk ke dalam tubuh manusia, makhluk ini langsung menuju ke otak, melalui otak ini dia dapat mempengaruhi bahagian mana saja yang dia sukai dari tubuh manusia. Para doktor perubatan telah mengkaji dan membuktikan bahawa orang yang terkena penyakit kerasukan jin memiliki gelombang otak yang sangat halus dan sangat aneh yang ada di dalam otaknya. Ditambah lagi dengan keterangan dari orang yang ahli tentang cara pengubatan orang yang kerasukan jin, bahawa jin itu memberitahunya bahawa mereka berada di otak manusia.
Saat Tidur :
1. Sulit tidur, gelisah.
2. Mimpi buruk yang menyeramkan.
3. Mimpi bertemu dengan arwah yang mengaku orang yang telah meninggal.
4. Mimpi melihat orang aneh.
5. Mimpi melihat binatang buas.
6. Mimpi melihat sesuatu ingin menolong tapi tidak mampu.
7. Mimpi melihat gambar atau lukisan.
8. Mengigau saat tidur dengan kata-kata marah atau tidak jelas.
9. Tidur pindah sendiri.
10. Sering terbangun saat tidur tengah malam (terkejut, sesak napas).
Saat Sadar :
1. Badan terasa lemah, malas tanpa sebab untuk melakukan kegiatan yang positif
2. Sering sakit kepala bahkan sakit kepala kepala sebelah (Migren) leher dan pundak terasa pegal-pegal.
3. Ada bagian tubuh bergerak sendiri atau bergetar tanpa sebab.
4. Berbicara sendiri, tertawa, tersenyum tanpa ada lawan bicara.
5. Saat Al Quran dibaca, saat shallat atau mendengarkan kebaikan terasa ngantuk.
6. Bersemangat saat melakukan maksiat yang melanggar syariat Islam.
7. Cepat emosi tidak terkendali.
8. Rasa benci dan ketakutan saat berhadapan dengan orang saleh.
9. Sangat berat untuk melakukan shallat.
10. Sering terburu-buru saat shallat.
11. Sering melamun, menghayal.
12. Makan banyak tapi tidak pernah kenyang.
13. Sering kesurupan.
14. Sering melihat sekelebat bayangan atau hantu.
15. Berdebar-debar saat berzikir khusyuk, rasa panas dingin saat membaca Al Quran.
16. Gelisah saat shallat berjamaah.
17. Rasa was-was yang berlebihan.
18. Ada yang mencekek leher, dipukul, digelitik, dan sebagainya.
19. Ada tanda-tanda biru seperti dicubit, bintik-bintik merah di badan.
20. Senang mendatangi tempat keramat atau dukun (Kecuali dukun pijat, sunat, bayi)
21. Senang dengan benda yang dianggap mempunyai kesaktian (Keramat).
22. Mendengan bisikan aneh.Lihat Selengkapnya

Selasa, 17 Mei 2016

3 Makanan Yang Ditakuti Oleh Jin


Kalimat sihir mungkin sudah tidak asing & aneh lagi ditelinga kita, pada zaman dulu sihir bagitu amat dipercaya sebagai alat untuk mencelakai orang dan bahkan dijaman modern ini pun masih banyak orang menggunakan metode ini untuk mencelakai orang lain, dan  sihir masih terjadi dilingkungan sekitar kita, Alhamdulilah dengan ijin Allah 3 Makanan ini penangkal dan pengusir Sihir, pelet dan gangguan jin lainya akan hilang :

 
Daun Bidara


Daun Bidara

Wahb bin Munabih,salah seorang pemuka tabi'in yg ahli dalam sejarah dan ilmu kedokteran menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar daun bidara yg dihaluskan.Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi,surat al Kafirun,al Ikhlash,al Falaq dan an Naas. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13).

Caranya, tumbuklah tujuh helai daun bidara yg masih hijau di antara dua batu,cobek atau sejenisnya,lalu siramkan air diatasnya sebanyak jumlah air yg cukup untuk mandi dan bacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an.

Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yg sudah disiapkan tersebut,hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali,dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut .Dengan demikian,insya Allah penyakit (sihir) akan hilang.

Jika orang yg terkena gangguan jin atau sihir meraung-raung kesakitan,jangan terperdaya, tetap lanjutkan menyiramnya dengan air campuran daun bidara karena itu adalah raungan dari setan dan jin kafir yg kesakitan akibat kepanasan.

Dan jika perlu,hal tersebut boleh diulang dua kali atau lebih,sehingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna.Hal tersebut sudah banyak dipraktekkan,dan dengan izinNya,Allah memberikan manfaat padanya.Pengobatan tersebut juga sangat baik bagi suami yg tidak bisa berhubungan badan karena terkena sihir.

Penulis sendiri telah membuktikan,walaupun tidak dipakai mandi,jika daun bidara ini ditempelkan atau disabetkan pada orang yg sedang terkena gangguan jin dan sihir,maka jin kafir yg ada dalam tubuh seseorang akan menjerit kesakitan.apalagi jika kita bakar tubuhnya dengan membacakan ayat-ayat alqur'an sambil disabet memakai daun bidara yg masih menempel pada rantingnya,pasti jin jin yg mengganggu tersebut akan mengaku siapa yg telah mengirimnya serta akhirnya lari terbirit birit.

Kurma Ajwah (Kurma Madinah)

  
Kurma Ajwah

Barang siapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir"
(HR Al-Bukhari no. 5769 dan Muslim no. 2047)
Mengapa Kurma ajwah mampu mengobati sihir? 
Al Hafidz Ibn Hajar Al Asqalani mengutip perkataan Imam Al Khottohi tentang keistimewaan Kurma ajwah, bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan keberkahan dari Rasulullah Saw terhadap Kurma Madinah, bukan karna zat Kurma itu sendiri (Fathul Bari, shahih Al Bukhari oleh Al Hafidz Ibn Hajar Asqalani).

Minyak Zaitun

Minyak Zaitun

Minyak Zaitun adakah minyak yg keluar dari tanaman yg berkah., ini sebagai nabi Muhammad saw sabdakan. :
Makan lah minyak Zaitun, sesungguhnya ia diberkati. Berlauklah dg nya dan berminyaklah dg nya, sesungguhnya ia keluar dari pohon yg diberkahi (HR. Ahmad dan Tirmidzi dishahihkan oleh Syaikh Al Bari dalam silsilah shahihah no. 379)
Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa minyak Zaitun dapat digunakan untuk mengolesi bagian tubuh yg terkena sihir dan kerasukan untuk melunak dan membasahi nya.

Inilah Tips 3 makanan penangkal Sihir, Pelet serta gangguan jin, ini semua tentunya atas Ijin Allah SWT, mohon perlindungan hanya kepada Allah dari kejahatan mahluknya dan hanya Allah lah yang maha menyembuhkan
SEmoga bermanfaat.....

Jika anda ragu untuk meruqyah sendiri silahkan anda minta dampingi Peruqyah yang memiliki Ketauhidtan yang kuat, Perlu diingat Para Ruqyah yang benar adalah tidak bisa mendeteksi Gangguan dengan media seperti Mengirim Foto dan media sejenis lainya jika ada peruqyah meminta foto anda untuk mendeteksi tentulah mereka meminta bantuan Jin/Khoddam yg dimiliki untuk mendeteksinya. dikarenakan Para Ruqyah hanya menggunakan Doa sesuai dengan tuntunan Quran dan hadist nabi, Kecuali menggunakan Ruqyah jarak jauh menggunakan via Hp, anda bisa konsoltasi  lebih lengkapnya dengan kami silahkan hubungi kami di no 081210619450 dan 08170744113 Gratis, untuk mendeteksi gangguan jin ditubuh anda



Senin, 02 Mei 2016

Pengobatan Dengan Terapi Ruqyah 6 Ayat Syifa' di Dalam Quran

Nabi Bersabda : “Tidaklah seorang muslim yang tertimpa gangguan berupa penyakit atau semacamnya, kecuali Allah akan menggugurkan bersama dengannya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan dedaunannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Assalamualaikum WR WB....
Di antara hal yang paling menarik dalam hal ini adalah di mana seorang manusia menghadapi ujian berupa sakit. Tentu keadaan sakit ini lebih sedikit dan sebentar dibanding keadaan sehat. Yang perlu diketahui oleh setiap muslim adalah tidaklah Allah menetapkan (mentaqdirkan) suatu taqdir melainkan di balik taqdir itu terdapat hikmah, baik diketahui ataupun tidak. Dengan demikian, hati seorang muslim harus senantiasa ridho dan pasrah kepada ketetapan Rabb-nya.
Bahkan dengan adanya sakit, banyak orang menyadari kekeliruannya selama ini sehingga sakit itu mengantarkannya menuju pintu taubat. Justru ketika sakit itu tidak ada, malah membuat banyak orang sombong dan congkak. Lihatlah Fir’aun yang tidak pernah Allah timpa ujian sakit sepanjang hidupnya, membuatnya sombong terlampau batas sampai-sampai berani menyatakan, “Akulah tuhan tertinggi kalian!” (QS. An Nazi’at: 24)

Setiap Penyakit Pasti Ada Obatnya

Hal lain yang seyogyanya diketahui oleh seorang muslim adalah tidaklah Allah menciptakan suatu penyakit kecuali Dia juga menciptakan penawarnya. Hal ini sebagaimana yang disabdakan Rasulullah ﷺ: 
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.” (HR Bukhari).

Imam Muslim ‘merekam’ sebuah hadits dari Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah ﷺ, bahwasannya beliau bersabda,
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءُ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَ جَلَّ
 “Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat itu tepat untuk suatu penyakit, penyakit itu akan sembuh dengan seizin Allah ‘Azza wa Jalla.”

Kesembuhan Itu Hanya Datang dari Allah

Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]

Di surat Al An’am (ayat: 17), “Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”
Maka obat dan dokter hanyalah cara kesembuhan, sedangkan kesembuhan hanya datang dari Allah. Karena Dia sendiri menyatakan demikian, “Dialah yang menciptakan segala sesuatu.” Semujarab apapun obat dan sesepesialis dokter itu, namun jika Allah tidak menghendaki kesembuhan, kesembuhan itu juga tidak akan didapat. Bahkan jika meyakini bahwa kesembuhan itu datang dari selain-Nya, berarti ia telah rela keluar dari agama dan neraka sebagai tempat tinggalnya kelak jika tidak juga bertaubat. Dan fenomena ini kerap dijumpai di banyak kalangan, entah sadar atau tidak. Seperti ucapan sebagian orang, “Tolong sembuhkan saya, Dok .” Meski kalimat ini amat pendek, namun akibatnya sangat fatal, yaitu dapat mengeluarkan pengucapnya dari Islam. Sepantasnya setiap muslim berhati-hati dalam setiap gerak-geriknya agar ia tidak menyesal kelak.
Inilah 6 Ayat Syifa yang ada didalam Quran, Semoga bermanfaat....



Mengatasi Terkena Sihir Yg Sudah Akut/Lama

Melanjutkan Postingan sebelumnya 3 Makanan untuk penangkal Sihir, Pelet dan Gangguan Jin. Postingan ini Jika ada seseorang, anda atau keluarga anda yg mengalami ujian dengan terkena sihir yg susah dihilangkan, hendaknya dia mengharap hanya kepada Allah atas musibah ini,dan berikhtiar untuk mengobatinya. Pengobatan sihir yg sudah akut/lama ini bisa dilakukan dengan memakai daun bidara, Kurma Ajwah dan Minyak Zaitun anda bisa melakukan metode dengan membacakan  :

Lakukan Niat Kesembuhan hanya kepada Allah : Ya Allah sang pemelihara manusia hilangkanlah gangguan ini, sembuhkanlah, engkaulah dzat yang maha menyembuhkan tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhanmu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.
dan kemudian bacalah : Dengan Nama Allah Q meruqyah "yg dideritanya" dari gangguan yang menyakiti, menggangu dan dari kejelekan seluruh jiwa atau mata yang hasut, Allah akan menyembuhkanmu dengan Allah Q meruqyahmu.
1. Bacalah a‘uudzu billakalimatillahi tammaati mingsyarima kholaq 3x
2. Bacalah Ta'wudz 3x  a‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim.
3. Bacalah istigfar 7x, Sholawat kepada nabi 7x
4. Bacalah Al fatihah 7x sambil memegang kepala pasien secara tartil
5. Bacalah Al baqarah 1-5 secara tartil
6. Al baqarah 102 diulang sebanyak 7x
7. Al baqarah 148 fungsinya untuk memanggil jin/mengumpulkan jin yg ada didalam tubuh dengan ijin allah
8. Al baqarah 163-164
9. Al baqarah 255 ayat kursi 3x dan disambung 2 ayat seterusnya 256-257
10.  3 Terakhir surat al baqarah
11. Surat Al imran 18-19
12 Surat Yunus 79-82  khusus diakhir ayat 81 dibaca sebanyak 11x "Innallah sayubtiluh"
13. Al Isra ayat 82 7x
14 Al Hasyr 22-24
15, Al kafirun, Annasr, Al Lahab 1x dan Al iklas, Al falaq dan Annas 3x
Catatan : jikat kita saat meruqyah ada reaksi kesurupan, perbanyaklah baca Ayat Kursi surat al iklas, al falaq dan annas untuk melemahkan jin yg ada didalam tubuhnya, setelah jin merasa lemah ingeat jangan terperdaya /mempercayai apa yg diucapkan oleh jin tersebut, lemahkanlah jinnya agar anda bisa berbicara dan kalau bisa untuk mengambil buhul(media) yg dipasang oleh dukun melalui jin untuk si pasien dengan begitu kita bisa mengetahui banyak keterang tentang sihir yang ada didalam tubuh pasien.
Melakukan Metode Pemandian untuk pasien terkena sihir Akut/lama : 

1. Mandi dengan air yg telah dicampur daun bidara
Persiapan : Siapkan 7 daun bidara hijau, dan seember air yg cukup untuk mandi.

Caranya :
a. Haluskan daun bidara dengan ditumbuk, dan campurkan ke dalam air yg telah disiapkan.
b. Baca ayat-ayat berikut di dekat air (di luar kamar mandi) :
1) Baca ta’awudz : a-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim
2) Ayat kursi (QS. Al-Baqarah : 255)
3) QS. Al-A’raf, dari ayat 117 sampai 122
4) QS. Yunus, dari ayat 79 sampai 82
5) QS. Taha, dari ayat 65 sampai 70
6) Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
7) Minumkan air tersebut di atas 3 kali (bisa gunakan gelas kecil)
8) Gunakan sisanya untuk mandi.
9) Cara seperti ini bisa dilakukan beberapa kali,sampai pengaruh sihirnya hilang.
Jika anda ragu untuk meruqyah sendiri silahkan anda minta dampingi Peruqyah yang memiliki Ketauhidtan yang kuat, Perlu diingat Para Ruqyah yang benar adalah tidak bisa mendeteksi Gangguan dengan media seperti Mengirim Foto dan media sejenis lainya jika ada peruqyah meminta foto anda untuk mendeteksi tentulah mereka meminta bantuan Jin/Khoddam yg dimiliki untuk mendeteksinya. dikarenakan Para Ruqyah hanya menggunakan Doa sesuai dengan tuntunan Quran dan hadist nabi, Kecuali menggunakan Ruqyah jarak jauh menggunakan via Hp, anda bisa konsoltasi  lebih lengkapnya dengan kami silahkan hubungi kami di no 081210619450 dan 08170744113 Gratis, untuk mendeteksi gangguan jin ditubuh anda


  
 silahkan Download Mp3 dibawah ini :


Insya Allah dengan ijin allah. allah akan sembuhkan Sihir, pelet dan gangguan jin lainya yang sudah lama dideritanya, Minta



Kamis, 11 Februari 2016

Ternyata Qunut dalam sholat subuh tidak Bid'ah

Madzhab Syafii menyatakan bahwa Qunut Shubuh Sunnah. Sementara kalau kita pelajari, hadits sanad Qunut Shubuh itu lemah, sehingga tidak bisa dijadikan dalil. Qunut Shubuh merupakan masalah Khilafiyah yang Muktabar (khilafiyah yang kuat). Meskipun sanadnya lemah, kita tidak boleh mengatakan sesat kepada pihak yang melakukan Qunut Shubuh.
Sementara Imam Ahmad memfatwakan Qunut Shubuh tidaklah Sunnagh, meski demikian Imam Ahmad menganjurkan agar orang yang menjalankan Sholat dibelakang Imam yang Qunut Shubuh, maka harus Qunut Shubuh.
Antum sebagai makmum, maka ikut imam. Karena ini masalah khilafiyah, masalah Ijtihadiyah. Namun bukan berarti jika ada imam Sholat Ashar 5 rakaat terus mengikuti, ini kasus yang berbeda.
Terkadang sangat berat bagi kita yang sering menyelisihi Imam, menyangka Qunut Shubuh itu Bid’ah, maka kalau kita ikut Qunut maka ikut terjerumus kedalam bid’ah. Padahal tidak demikian.
Senada dengan Imam Ahmad, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga menfatwakan bahwa meskipun Qunut Shubuh tidak sunah, namun memerintahkan kepada orang yang menjadi makmum ke Imam yang Qunut Shubuh, maka harus mengikutinya.
Demikian pula fatwanya Muhammad bin Sholeh Utsaimin dalam kitabnya Syahrul Mumti’, dia mengatakan bahwa orang yang menjadi makmum dibelakang Imam yang Qunut Shubuh, maka dia ikut Qunut Shubuh.
Yang kita sedihkan memang, timbul dari dua belah pihak yang tidak faham, dari pihak yang tidak mau Qunut Shubuh dan pihak yang Qunut Shubuh.
Dari pihak yang Qunut Shubuh mengatakan menganggap Qunut Shubuh seakan-akan kewajiban Sholat, kalau tidak Qunut Shubuh seakan-akan Sholatnya tidak sah. Padahal Imam Syafii sendiri tidak pernah memfatwakan wajib, paling maksimal hukum Qunut Shubuh adalah Sunnah.
Sementara dari pihak yang tidak Qunut Shubuh menganggap pihak yang Qunut Shubuh seakan Sholatnya tidak benar dan memvonis sebagai ahlul bid’ah
Kedua kubu ini seharusnya memahami bahwa Qunut Shubuh merupakan masalah Khilafiyah, tidak sampai kepada perkara bid’ah membid’ahkan. Barangsiapa yang terjerumus kepada bid’ah membid’ahkan dalam masalah Qunut Shubuh dia telah menyelisihi Manhaj Ahlu Sunnah, tidak ada Imam yang dia ikuti.
Ustadz Firanda Andirja, M.A

Rabu, 10 Februari 2016

DIALOG SI LIBERAL DAN KYAI

DIALOG SI LIBERAL DAN KYAI
Liber: Ki, ada orang baek banget, anti korupsi, bangun mesjid, rajin sedekah sampe hidupnya sendiri dikorbanin buat nolongin orang banyak, trus meninggal dan dia bukan Muslim, masuk mana?
Kyai: Neraka.
Liber: Lah? Kan dia orang baek. Kenapa masuk neraka?
Kyai: Karena dia bukan Muslim.
Liber: Tapi dia orang baek Ki. Banyak orang yang kebantu karena dia, bahkan umat Islam juga. Malah Bangun Masjid Raya segala. Jahat bener dah Tuhan kalau orang sebaek itu dimasukin neraka juga.
Kyai: Allah tidak jahat, hanya adil.
Liber: Adil dari mane?
Kyai: Kamu sekolahnya apa?
Liber: Ane mah Master Sains lulusan US Ki, kenape?
Kyai: Kenapa bisa kamu dapat titel Master Sains dari US?
Liber: Yaa karena kemaren ane kuliah disana, diwisuda disana.
Kyai: Namamu terdaftar disana? Kamu mendaftar?
Liber: Ya jelas dong Ki, ini ijazah juga masih basah.
Kyai: Sekiranya waktu itu kamu tidak mendaftar, tapi kamu tetap datang kesana, hadir di perkuliahan, diam-diam ikut ujian, bahkan kamu dapat nilai sempurna, apakah kamu tetap akan dapat ijazah?
Liber: Jelas enggak Ki, itu namanya mahasiswa ilegal, sekalipun dia pintar, dia nggak terdaftar sebagai mahasiswa, kampus ane mah ketat soal aturan gituan.
Kyai: Berarti kampusmu jahat dong, ada orang sepintar itu tak dikasih ijazah hanya karena tidak mendaftar?
Liber: *terdiam*
Kyai: Gimana?
Liber: Ya nggak jahat sih Ki, itu kan aturan, salah si mahasiswa kenapa nggak mendaftar, konsekuensinya ya nggak dapat ijazah dan titel resmi dari kampus.
Kyai: Nah, kalau kampusmu saja ada aturan, apalagi dunia dan akhirat. Kalau surga diibaratkan ijazah, dunia adalah bangku kuliah, maka syahadat adalah pendaftaran awalnya. Tanpa pendaftaran awal, mustahil kita diakui dan dapat ijazah, sekalipun kita ikut kuliah dan mampu melaluinya dengan gemilang. Itu adalah aturan, menerapkannya bukanlah kejahatan, melainkan keadilan.

Perbanyaklah Istigfar, Allah akan Mudahkan Segala Urusan Kita...

"maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun""niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat""dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai""Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?" (QS. Nuh 10-13)

Segitunya kita ga deket sama Allah, Allah tetep Ar Rahmaan Ar Rahiim. Allah tetep sayang dan mengasihi kita. Bahkan sama yang begitu durhaka dan sombong kepada-Nya.
Dosa kita, kelalaian kita, kesombongan kita, kedurhakaan kita, — bukan dari orang lain — yang dah bikin hidup kita, keluarga kita negeri kita, berat jalannya.
Saya kalo mikirin dosa sendiri, maksiat sendiri, puyeng… Tapi begitu mikirin Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang, senyum lagi sayanya.
Banyakin istighfar yuk… Bener-bener banyakin. Sekurang-kurangnya 100 kali. Dengan penghayatan. Buat diri kita, keluarga kita, negeri kita… mudah-mudahan masih banyak waktu untuk bebenah.
Siapa yang banyakin istighfar, Allah bakal kasih kemudahan di setiap kesulitannya… Akan adddaaaaa aja kemudahan dari Allah.
Siapa yang banyakin istighfar, Allah bakal kasih jalan keluar di setiap kebuntuannya… yang gelap-gelap bakal terang. Yang ketutup bakal kebuka.
Siapa yang banyakin istighfar, Allah bakal kasih banyak rizki yang tak terduga. Hingga rizki yang ga kepikiran sebelumnya, yang tersembunyi, pada dateng.

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: admin@gmail.com

Our Team Memebers